Beritain.site – Polisi Resort Ciamis Evaluasi Vaksinasi Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun.
Polisi Sektor Cikoneng, Polres Ciamis, Polda Jawa Barat melakukan Evaluasi Vaksinasi Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun secara berkelanjutan terhadap vaksinasi anak-anak berusia 6 – 11 tahun di wilayah Kecamatan Sinangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada hari Sabtu (05/02/2022).
Kegiatan vaksinasi anak Usia 6 Hingga 11 Tahun diselenggarakan secara bersamaan di beberapa sekolah di wilayah Kecamatan Sinangkasih.
Ada 3 tempat lokasi di Kecamatan Sindangkasih yang diadakan secara bersamaan implementasi vaksinasi untuk anak-anak berusia 6 hingga 11 Tahun.
Gerai Vaksinasi ketiga yang menampung vaksinasi, salah satunya dilakukan di Sekolah Madrasah Islamiah (MI) Gunung cupu . Gerai Vaksinasi kedua dibuat di SDN 1 Gunung cupu dan SDN 3 Gunung cupu.
Kepala Polisi sektor Cikoneng Kompol Ipin Tastrin mengatakan evaluasi diadakan pada hari berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh anggota Kantor Polisi sektor Cikoneng dengan lembaga terkait lainnya secara bersamaan.
“Hasil dari pemantauan dan evaluasi serta implementasi vaksinasi untuk anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun di daerah kecamatan Sindangkasih berjalan aman dan lancar jaya, serta kondusif.”
“Meskipun pada saat pelaksanaan gerai vaksinasi tidak ada begitu banyak anak yang memvaksinasi karena ini hanya anak yang belum melakukan vaksinasi saja,” katanya.
“Di wilayah Kecamatan Sindangkasih, hampir semua anak berusia 6 hingga 11 tahun telah divaksinasi.
Vaksinasi yang diadakan hari ini menargetkan mereka yang telah ditunda atau tidak datang untuk memvaksinasi hari pada sebelumnya, “tambahnya.
Kompol Ipin menyarankan orang tua untuk menjadi anak perempuan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Terutama mengajarkan anak-anak untuk selalu memakai topeng saat melakukan kegiatan di luar rumah untuk menghindari paparan virus korona.
“Meskipun sudah divaksinasi, diharapkan untuk tetap melakukan penerapan protokol kesehatan menjadi hal wajib karena vaksin hanya untuk meminimalkan kematian yang disebabkan oleh virus korona.”tuturnya
“Oleh karena itu, pencegahan Covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan permanen harus dilakukan di tengah musim pandemi ini,” tutupnya.